Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Peluang Usaha dan Tips Penting Ternak Ayam Kampung


Ayam kampung kemungkinan memanglah tidak setenar ayam broiler. Tetapi tidak boleh salah, walau konsumsi daging ayam di pasar masih dikuasai oleh ayam broiler, ayam kampung mempunyai fragmen pasar tertentu yang makin bertambah. Sudah pasti ini jadi satu peluang usaha yang baik. Beternak ayam kampung banyak memiliki segi positif tertentu yang membandingkannya dari ayam broiler. Baca sangkut-paut peluang usaha dan tips ternak ayam kampung untuk pemula dalam artikel di bawah ini.

Peluang Usaha Ternak Ayam Kampung

Selainnya ayam broiler atau ayam negeri, kita mengenali tipe ayam kampung. Tipe ayam lokal ini umumnya banyak diternakkan di daerah kampung atau desa.

Karena itu, umumnya sistem beternak ayam tipe ini, terhitung pemberian pakannya, termasuk masih alami tanpa beberapa bahan kimia tambahan sama seperti yang dipakai dalam membiakkan ayam broiler, hingga ayam kampung relatif aman untuk dimakan.

Walau begitu, ayam kampung kalah terkenal dibanding ayam broiler. Ini bisa dibuktikan dari masih rendahnya tingkat konsumsi ayam kampung yang jauh di bawah ayam broiler. Menurut Data Statistik Peternakan, di tahun 2017 ayam kampung cuma menyumbangkan 12,86% dari keseluruhan konsumsi daging unggas nasional.

Ayam broiler sepanjang ini banyak diternakkan karena transisi hidup dan periode panennya bisa lebih cepat dibanding ayam kampung, hingga dapat hasilkan keuntungan bisa lebih cepat. Biasanya peternak ayam broiler dapat memetik ayamnya dalam periode 30 - 35 hari saja. Perbandingan dengan ayam kampung yang perlu menanti 2 sampai tiga bulan untuk memperoleh berat panen maksimal. Tetapi, kamu dapat memperoleh keuntungan yang berlimpah jika dibanding jual ayam broiler. Bila ayam broiler dipasarkan Rp 35 ribu - Rp 40 ribu, ayam kampung dapat Rp 50 ribu - Rp 80 beberapa ribu.

Sekian tahun akhir-akhir ini, ayam kampung sudah memperoleh kembali tempat tertentu di kelompok customer daging ayam, bersamaan karena ada penilaian yang berkembang dalam masyarakat, yang mengatakan jika konsumsi daging ayam kampung lebih sehat karena kandungan kolesterolnya lebih rendah dibanding dengan ayam broiler. Disamping itu, rasa daging ayam kampung lebih nikmat dan renyah, meskipun struktur dagingnya lebih keras hingga butuh waktu mengolah yang semakin lama.

Bertambahnya kesadaran warga akan gaya hidup sehat, terhitung dalam soal mengonsumsi makanan, punya pengaruh pada bertambahnya konsumsi ayam kampung. Bisa dibuktikan, ayam kampung sekarang ini makin disukai, baik dagingnya atau telurnya. Tentu saja ini munculkan sebuah peluang usaha, yakni usaha ternak ayam kampung.

Makin lama kebutuhan pasar akan suplai daging ayam kampung juga semakin meningkat. Sayang keinginan ayam kampung yang semakin tinggi rupanya tidak tercukupi oleh peternak, karena sekarang ini umumnya peternak ayam kampung cuma jadikan usaha ini sebagai usaha rumahan. Ada yang dikandangkan, ada juga yang cuma didiamkan berkeliaran disekitaran rumah.

Dibanding dengan usaha ayam broiler, masih sedikit yang meningkatkan usaha ternak ayam kampung ini secara intens untuk jadi sumber pendapatan terus-menerus dengan produksi yang bertaraf besar.

Kelebihan Beternak Ayam Kampung

Dihimpun dari beragam sumber, berikut ialah beberapa bukti dan kelebihan usaha ayam kampung :

Sistem ternak lebih natural

Di beberapa wilayah, ayam kampung ialah hewan ternak yang termudah ditemui. Beberapa rumah tangga yang memiara ayam kampung untuk dipasarkan daging dan telurnya. Tetapi ada juga yang cuma hanya dipiara disekitaran rumah. Ayam kampung memang dikenali sebagai ayam lokal Indonesia.

Untuk warga di perdesaan, memiara ayam kampung menjadi adat turun-temurun. Usaha ayam kampung secara intens sebetulnya pas dilaksanakan di perdesaan. Dengan lingkungan yang sejuk, sumber pakan ayam yang berlimpah, dan sumber daya manusia yang telah tekun, dusun bisa menjadi lokasi usaha yang pas untuk beternak ayam kampung.

Karena telah sebegitu terkenal, jadikan ayam kampung sebagai komoditi usaha tentu saja tidak demikian susah. Banyak orang sudah mengetahui transisi hidupnya, bagaimana perawatannya, dan bagaimana membiakkan ayam ini untuk perbanyak komunitasnya.

Akan tetapi, dibutuhkan kenaikan pengetahuan yang lebih mendalam. Dimulai dari bibit ayam yang bagus, kandungan pakan yang pas, vitamin dan beberapa obat, masalah kandang, sampai pada langkah marketing.

Banyak peternak yang memperbesar ayam kampung tanpa pahami apa ayam yang dipiaranya itu lebih pas jadi ayam kampung pedaging atau petelur. Maka dari itu, usaha ternak secara intens tidak hanya cukup dengan memakai tehnik budidaya simpel sama seperti yang sejauh ini dilaksanakan di perdesaan.

Peluang pasar luas dan terus-menerus

Keinginan daging ayam kampung semakin meningkat. Customer daging ayam kampung seperti mempunyai kelas tertentu. Rumah makan dan restaurant semakin bertambah yang menyuguhkan menu daging ayam kampung. Rumah tangga juga sekarang banyak yang konsumsi ayam kampung sebagai alternative selainnya ayam broiler. Ini tidak lepas dari kualitas daging ayam kampung yang berlainan dibanding ayam broiler.

Selainnya daging, telur ayam kampung ialah komoditi pasar favorit. Dalam masyarakat, telur ayam kampung dipakai sebagai suplemen menambah stamina. Walau pada harga yang tambah mahal dan ukurannya yang lebih kecil dibanding telur ayam ras, telur ayam kampung mempunyai fragmen customer tertentu.

Bila diperkirakan secara baik, peternak bisa juga mengolah pemasaran bibit ayam kampung sekalian. Tetapi, untuk dapat jalankan bisnis ini, dibutuhkan pengetahuan khusus berkenaan pembibitan ayam.

Beberapa peternak ayam kampung yang sudah menekuni usaha ini secara intens, memakai mesin tetas telur yang bekerja secara automatis. Dengan begitu produksi bibit atau anak ayam dapat berjalan lebih efektif dan efisien.

Nilai jual tinggi, kompetisi tidak begitu berat

Kualitas daging dan telur ayam kampung yang lain membuat harga daging dan telur ayam kampung semakin tinggi dibanding ayam broiler. Ini pasti bagus untuk orang yang dapat menyaksikannya sebagai peluang bisnis.

Pemberbudidaya ayam kampung secara intens bertaraf besar masih tetap sedikit banyaknya, hingga belum seimbang dengan kebutuhan pasar yang makin besar. Umumnya peternak ayam kampung sekarang ini masih bertaraf rumahan yang banyaknya cuma sekitar belasan atau beberapa puluh, hingga tidak cukup tutupi keperluan pasar. Beda hal dengan ayam broiler yang banyak diternakkan dalam jumlah besar yang dapat capai beberapa ribu ekor.

Di Indonesia, umumnya peternak ayam kampung yang telah besar ada di Pulau Jawa, dan di luar Jawa masih kurang. Peternak di luar Jawa umumnya beli bibit ayam muda dari peternak di pulau ini.

Peternak ayam kampung pemula bisa saja tidak perlu waktu yang lama untuk dapat memperoleh market share yang oke di beberapa kota besar, ditambah lagi di luar Jawa.

Diproteksi oleh Ketentuan Pemerintahan

Usaha peternakan ayam kampung oleh rakyat ini diproteksi oleh pemerintahan lewat Perpres No.77/2007, di mana pemerintahan jamin jika usaha ayam kampung cuma bisa diperkembangkan oleh peternakan rakyat, dimulai dari pembibitan sampai pembesaran.

Lewat peraturan ini, pemerintahan arahkan usaha ayam kampung supaya jadi peternakan rakyat, bukan untuk dikerjakan oleh industri. Beda hal dengan peternakan ayam broiler yang banyak ditangani oleh perusahaan besar dengan komunitas beberapa ratus ribu ekor.

Dengan keadaan itu, karena itu peternak rasio kecil tidak perlu cemas akan tertindas oleh perusahaan dengan modal besar. Harga ayam kampung akan terbangun dan tidak alami fluktuasi yang bermakna. Peternak dapat bebas meningkatkan usaha dan penuhi keperluan pasar baik daging ayam kampung, telur, bahkan juga bibit anak ayam.

Perawatan gampang, bergizi tinggi

Proses perawatan ayam kampung pun tidak sesulit ayam broiler. Tidak ada pemakaian bahan kimia membuat ayam kampung mempunyai keadaan kesehatan yang lebih terbangun dan alami. Akhirnya, beberapa orang yang lebih suka konsumsi ayam kampung karena tidak ada pemakaian bahan kimia untuk menolong perubahan badan atau dagingnya.

Ayam kampung gampang untuk dipiara karena ketahanan badannya yang semakin kuat dan bisa hidup bebas di alam liar tanpa perhatian khusus semestinya ayam negeri.

Pemberian pakan berbentuk beberapa bijian dan vitamin saja cukup membuat unggas ini tumbuh dengan seharusnya . Maka, peternak tak perlu keluarkan usaha extra untuk jaga ayam kampung piaraannya supaya masih tetap sehat.

Ayam kampung mempunyai kandungan nutrisi yang lebih bagus dibandingkan ayam negeri. Kuliner dari ayam kampung banyak juga disukai karena mempunyai cita-rasa yang lebih unik dan kuat. Makan daging ayam kampung bisa memberi kandungan protein, vitamin, lemak, dan fosfor yang sangat penting diperlukan badan.

Langkah Membudidayakan Ayam Kampung

Berikut ialah 6 tingkatan dalam beternak ayam kampung yang dapat diawali dalam rasio kecil bermodal yang tidak besar.

1. Mempersiapkan Kandang Ayam

Tahapan awalnya dalam beternak ayam ialah menyiapkan kandang. Bila situasi keadaan sekitaran memungkinkannya, seharusnya persiapkan lokasi kandang yang memiliki jarak tidak begitu jauh dari rumah supaya lebih gampang dalam pemantauan. Beberapa hal yang perlu jadi perhatian dalam mempersiapkan kandang ialah :

  • Buat kandang tertutup yang melingkari lokasi supaya ayam tidak berkeliaran dan mengganggu tetangga.
  • Kandang dapat dibikin dengan memakai bambu yang disulam atau dipaku.
  • Dinding kandang harus rapat supaya tidak dapat dimasuki hewan liar, seperti anjing atau hewan buas yang lain.
  • Tinggi kandang minimum 3 mtr., karena bila di bawah 3 mtr. dicemaskan ayam masih bisa terbang untuk melaluinya.
  • Penyekat kandang jadi dua sisi, di mana satu sisi untuk ayam dewasa dan sisi lain untuk ayam yang baru ditetaskan.
  • Sesudah kandang siap, karena itu tingkatan beternak seterusnya bisa diawali.
  • Satu minggu saat sebelum dihuni, seharusnya kandang dibikin bersih dan disemprotkan memakai pestisida untuk menghindar parasit supaya tidak mengusik proses beternak.

2. Pilih Indukan Ayam

Langkah beternak ayam yang setelah itu lakukan penyeleksian indukan yang selanjutnya akan hasilkan telur dan anakan ayam kampung yang nantinya dapat diperkembangbiakkan dan memulai dipasarkan. Indukan yang bagus akan hasilkan turunan yang bagus. Oleh karenanya, beberapa hal berikut penting diingat :

  • Indukan jantan harus mempunyai suara kokokan yang keras, bulu-bulu yang mengkilat, fisik yang sehat dan tidak alami kecacatan. Disamping itu, pejantan harus juga aktif bergerak dan cukup agresif.
  • Untuk indukan betina, pilih yang mempunyai warna yang memikat, ukuran badan telah besar dan siap untuk dikawinkan, bulu-bulu mengkilat, sehat dan tidak cacat, dan mempunyai pergerakan yang aktif.
  • Sesudah pastikan indukan siap mereproduksi, kamu langsung bisa masukkan semua indukan dalam kandang.
  • Tahapan setelah itu memasangkan ke-2 indukan supaya si betina bisa bertelur dan proses budidaya terus bersambung.
  • Pada sebuah kandang, kamu dapat isi 10 betina dan 1 jantan.

3. Memasangkan Indukan Ayam

Langkah beternak ayam kampung seterusnya masuk proses pengawinan indukan. Sesudah indukan dilepaskan di kandang, karena itu sepanjang sekian hari mereka akan menyesuaikan dengan lingkungannya.

Janganlah lupa untuk memberi pakan tambahan. Proses perkawinan akan dilaksanakan oleh ke-2 indukan bila ke-2 nya sudah siap kawin. Proses perkawinan ini tidak dapat dipercepat karena berjalan lewat cara natural. Kamu cuma dapat menanti sampai ke-2 indukan lakukan perkawinan.

Sesudah ke-2 indukan lakukan perkawinan, kamu harus tetap memberi pakan dengan teratur sekitar 3x dalam satu hari. Pakan yang diberi bisa berbentuk pelet yang digabungkan dengan jagung giling atau jagung pipilan. Kesuksesan perkawinan bisa kelihatan dari sikap ayam betina yang umumnya semakin lebih rewel, yakni terus akan berkokok. Ini mengisyaratkan jika telah waktunya induk ayam itu bertelur.

Karenanya, yang penting kamu kerjakan dalam tahapan ini ialah menjauhkannya dan mengalihkannya ke lokasi kandang samping sebagai tempat sementara untuk si betina bertelur. Umumnya ayam akan bertelur sedikitnya 5 butir dan dapat capai 14 biji telur untuk sekali bertelur.

4. Menetaskan Telur Ayam

Tingkatan selanjutnya dalam beternak ayam ialah proses penetasan telur. Umumnya, proses penetasan ini dilaksanakan dengan manual atau bikinan. Bila ditetaskan dengan cara bikinan, saat yang diperlukan lebih singkat yaitu cuma 14-20 hari.

Dan bila ditetaskan dengan alami, proses ini memerlukan saat yang semakin lama yaitu sekitaran 25 sampai 35 hari. Untuk itu, menetaskan dengan manual semakin lebih memberikan keuntungan dalam budidaya. Adapun beberapa langkahnya ialah seperti berikut :

  • Bikinlah kotak penetasan dengan ukurannya yang telah ditetapkan.
  • Berikan lampu tambahan dengan daya 10 watt.
  • Kamu dapat memakai lampu bohlam atau lampu neon.
  • Tempatkan telur di bawah lampu, selanjutnya diamkan sampai telur menetas.
  • Sesudah 14-20 hari karena itu telur mulai akan menetas
  • Pada tahapan ini, pemeliharaan serta perawatan intens harus mulai dilaksanakan.

5. Memelihara Anakan Ayam

Sesudah telur mulai menetas, karena itu harus dilaksanakan perawatan secara intens supaya proses ternak dapat sukses. Perawatan yang sudah dilakukan ialah memberikan pakan. Pakan yang dipakai sebagai pakan khusus dan minum yaitu jagung yang digiling secara lembut. Pakan ini diberi sampai anakan berumur dua bulan. Baru sesudah melalui 2 bulan, anakan bisa dipindah ke kandang dewasa.

6. Jual Anakan Ayam

Tingkatan paling akhir dalam beternak ayam kampung ialah proses pemasaran. Sesudah berusia tiga bulan, karena itu anakan ayam kampung bisa dipasarkan ke pasaran. Tetapi, tidak boleh cuma berpatok dengan usia saja. Berat atau berat badan ayam tentu saja akan tentukan harga jual.

Umumnya berat ayam yang telah bagus untuk dipasarkan dan dimakan ialah di antara 1-2 kg, bergantung dengan keinginan di pasar. Tentu saja kamu harus ikuti berat standard yang umum berada di pasaran. Selainnya daging, komoditas yang lain bisa dipasarkan dari ayam kampung ialah telurnya.

Tips Beternak Ayam Kampung untuk Pemula

Selainnya ikuti tingkatan beternak yang sudah disebut sebelumnya, ada pula beberapa tips yang penting jadi perhatian untuk pemula :

  • Tentukan saat yang pas untuk mengawali beternak

Ini sebagai kunci keberhasilan pertama pada usaha ternak ayam kampung, khususnya untuk peternak rasio kecil (<1000 ekor). Saat yang pas dapat ditetapkan dengan mempertimbangkan lamanya waktu tingkatan beternak, hingga dapat diprediksikan jika panen segera dapat dilaksanakan saat harga ayam sedang naik tinggi, biasanya saat menjelang hari raya Idul Fitri.

Dengan menarget panen di momen itu, karena itu tingkatan ternak dapat diawali sekitaran empat bulan awalnya. Dengan penghitungan waktu ini, nyaris dapat ditegaskan jika peternak akan mendapat keuntungan yang maksimal daripada yang asall-asalan mengawali tingkatan beternak di sembarangan waktu. Harus dipahami jika harga daging ayam umumnya jeblok saat hari raya Idul Adha, hingga seharusnya jauhi panen ketika itu.

  • Pastikan jika yang diputuskan ialah bibit unggul

Sudah pasti sebagian besar peternak ayam sudah mengetahui tentang ini. Tapi yang lebih bernilai ialah tipe dan turunan ayam tersebut. Misalkan, bila kamu memperbesar ayam buras dari turunan wareng, karena itu berat tubuh maksimumnya cuma sekitar 1,5 sampai 2 kg saja, sekalinya dikasih makan banyak. Beda hal jika kamu memiara ayam buras rambon, karena itu dapat ditegaskan ukuran tubuhnya bisa lebih cepat jadi membesar dengan optimal dapat capai 4 sampai 5 kg.

Untuk itu, saat kamu beli DOC (anakan ayam) karena itu seharusnya mempelajari seperti apa indukannya dan ayam jantan yang mengawininya, supaya kamu tidak memperoleh bibit ayam yang berukuran badannya tidak dapat jadi membesar.

Penyeleksian bibit unggul ini mempunyai dampak yang lumayan besar pada perubahan usaha ternak ayam, karena ayam yang dari bibit unggul dapat mempunyai periode panen yang bisa lebih cepat dan resiko kematian yang lebih rendah. Dengan demikian, modal buka bisnis akan selekasnya terpindahkan saat memakai ayam kampung super ini.

  • Pemberian pakan yang on time dan memiliki nutrisi tinggi

Pakan ayam ialah sumber makanan yang nanti diserap badan ayam dan yang hendak memicu perubahan dan perkembangannya. Pakan ayam yang bagus ialah yang memiliki kandungan kandungan protein tinggi. Yang termudah dibeli pasti ialah sentrat (pur ayam).

Tetapi anda bisa juga manfaatkan beberapa pakan alternative lain, seperti jagung, bungkil kedelai, keong, tepung tulang, tepung ikan, tepung udang, ulat kecil, ampas tahu, sampah kedelai, dan lain-lain, yang nanti dapat digabung dengan bekatul sebagai makanan penyeling sentrat. Pemberian pakan alternative akan menolong mengirit ongkos.

Pemberian pakan seharusnya on time yaitu tiga hari sekali, di saat pagi, siang dan sore. Yang penting ialah, kamu selalu harus mempersiapkan dedaunan sayur yang digantung dalam kandang. Ini berperan untuk menahan ayam kelaparan bila kamu telat memberikan makan. Disamping itu, pemberian pakan yang kurang gizi, misalnya cuma bekatul dan nasi kering saja, akan menghalangi perkembangan ayam tersebut.

  • Keadaan kandang yang luas, sejuk dan kering

Ukuran kandang harus disamakan dalam jumlah ayam yang hendak diternak. Janganlah sampai terlampau sempit, karena ayam kampung memiliki sifat lebih aktif daripada ayam broiler. Kandang perlu dipagari dengan waring (pemisah berwujud jala yang umumnya dipakai untuk kandang ayam), supaya ayam dapat keluar untuk bermain di pekarangan kandang.

Saat musim penghujan, seharusnya ayam masih tetap di dalam kandang sambil lampu dan penghangat terus dihidupkan. Kandang harus dijaga supaya masih tetap hangat dan kering supaya tidak gampang banyak jamur dan patogen. Disamping itu, kandang seharusnya dikasih penghambat angin, supaya situasi dalam kandang masih tetap nyaman saat angin terhembus terlampau kencang.

Dan saat cuaca panas pada siang hari, supaya temperatur dalam kandang masih tetap sejuk, mengatur lubang sirkulasi secara baik. Jika memang perlu tambah kipas angin atau blower udara.

  • Pisah ayam yang sakit di kandang karantina

Beberapa peternak pemula kemungkinan belum pahami jika ada ayam yang sakit karena itu harus selekasnya dipisah supaya tidak menyebari ayam yang lain. Maka dari itu, memerlukan kandang karantina.

  • Pahami fragmen pasar

Dalam beternak ayam, aktor usaha harus pahami dengan benar fragmen pasar untuk pemasaran ayam kampung ini. Selainnya penjual di pasar, konsumen ayam kampung ialah pebisnis kuliner, yakni pemilik restaurant atau tempat makan. Maka dari itu, aktor usaha harus cermat dalam cari peluang untuk meluaskan pasar.

  • Tetapkan media promo yang pas

Seperti tipe usaha yang lain, berpromosi penting juga supaya bisnis bisa berjalan mulus. Di jaman serba digital ini, pemilik usaha dapat manfaatkan sosial media supaya bisa pasarkan produk dan memperlihatkan referensi dari konsumen awalnya.

Posting Komentar untuk " Peluang Usaha dan Tips Penting Ternak Ayam Kampung"