Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

8 Tips Mengawali Bisnis Kue Kering dengan Modal Kecil


Rutinitas ngemil sambil menanti jam makan, membuat beberapa orang suka kue kering. Keperluan itu tentu saja akan buka peluang untuk bisnis kue kering. Berikut 8 tips mengawali bisnis kue kering bermodal kecil.

Bisnis kue kering sebagai salah satunya tipe bisnis menjanjikan. Tidaklah aneh pelatihan membuat kue kering dibuka di beberapa tempat, bahkan juga ada juga pelatihan secara online. Kue kering dicintai beberapa orang, khususnya untuk isi waktu sekalian menanti hadirnya jam makan datang.

Disamping itu, pada peristiwa khusus tiap tahun, keinginan pada kue kering bertambah tajam. Ini menjadi adat sekian tahun, di mana orang sama-sama bertandang dan mencicip kue kering yang disiapkan oleh tuan-rumah.

Tipe kue kering yang terkenal di tengah warga, misalkan ialah nastar, kastengel, putri salju, kue sagu, lidah kucing, kue kacang. Beberapa jenis kue kering itu jadi iconic dalam perayaan hari Lebaran.

Mayoritas warga, tidak ingin repot membuat sendiri kue kering yang mereka harapkan. Oleh karena itu, bisnis kue kering menjadi peluang usaha yang menjanjikan untuk Anda bangun, walaupun cukup dengan modal kecil. Bila memiliki spirit di sektor kuliner, tidak boleh sangsi coba bisnis kue kering ini.

Berikut beberapa tips penting mengawali bisnis kue kering bermodal kecil yang dapat memberikan inspirasi Anda.

1. Pengembangan Produk

Siapakah yang tidak mengenal kue nastar? Nyaris tiap orang di Indonesia pernah menikmati rasanya atau minimal pernah menyaksikan dan dengar kue kering ini. Tetapi tahukah Anda, jika wujud nastar sudah berbeda dari hari ke hari ? Sekarang wujud dan ukuran nastar bervariatif. Ada yang bundar dan lonjong. Rasanya juga berlainan, dan secara umum sekarang lebih dicintai nastar yang lumer di mulut karena memakai keju.

Peralihan muncul karena ada pengembangan produk . Maka, jika Anda pendatang baru di dalam bisnis kue kering, lakukan pengembangan supaya kue kering Anda gampang dilirik customer. Kemungkinan Anda dapat mengganti status selai nanas pada nastar, dari yang umumnya ada dalam adonan jadi di luarnya, sebagai topping. Juga bisa Anda bereksperimen dengan nastar rasa strobery dan lain-lain.

2. Buat Tester Ditambah Dulu

Kue kering sudah tidak asing untuk kita semua. Supaya bisnis kue kering Anda mendapatkan sambutan luas, tidak ada kelirunya jika dengan diawali cara membuat tester atau contoh. Upayakan supaya tester yang Anda bikin bisa dicicip kekhasan rasanya oleh beberapa tetangga, saudara, famili, dan rekanan di kantor. Dengan begitu calon customer tidak seperti "membeli kucing dalam karung" tetapi betul-betul mencicip bagaimana rasanya kue kering yang Anda tawarkan.

Pakai beberapa momen bergabung seperti acara keluarga dan arisan sebagai gelaran untuk membagi tester kue kering. Lantas tanya opini atau tanggapan beberapa orang yang Anda bagi contoh kue kering, apa ukuran, wujud, dan rasanya telah cocok? Lantas tidak boleh sangsi untuk ucapkan jika Anda sedang menyiapkan bisnis kue kering, dan pasarkan ke mereka.

3. Pakai Perlengkapan Simpel, Tidak boleh Keburu Gairah Mengeluarkan Modal Besar

Dalam mengawali bisnis kue kering, Anda tidak perlu keluarkan biaya besar untuk beli oven dan mixer keluaran terkini yang hebat dan mahal. Cukup pakai perlengkapan membuat kue kering yang simpel, Anda dapat menjalankan bisnis ini. Penyediaan perlengkapan dengan kemampuan yang semakin besar, dan tehnologi yang lebih hebat, seharusnya dilaksanakan sesudah ada kenaikan jumlah pesanan. Yaitu saat bisnis kue kering Anda telah berkembang.

4. Gunakan Bahan Baku Berkualitas

Ketidaksamaan rasa di antara kue kering tentu saja disebabkan karena bahan bakunya. Dalam masalah ini pemakaian margarin dan butter atau mentega yang berkualitas akan tentukan hasilnya. Struktur dan rasa kue kering di lidah yang lumer tetapi tidak melekat di mulut sebagai satu wujud kualitas. Yakinkan bahan baku berkualitas yang Anda pakai hingga kue kering yang Anda bikin akan berasa lumer di mulut, namun tetap gurih dan kuat.

5. Paket yang Menarik

Paket yang memikat bisa membuat orang terdorong untuk mencicip kue kering yang berada di dalam paket itu. Wujud dan volume topeles sebagai salah satunya komponen penting dalam paket produk bisnis kue kering Anda. Wujud topeles yang umum dan berkesan murahan, tak lagi akan mengundang perhatian orang. Kemungkinan Anda perlu lebih inovatif kembali cari wujud topeles. Misalkan topeles berwujud persegi empat atau barisan genjang seperti wujud ketupat. Disamping itu, selotip yang dipakai supaya topeles kedap udara tidak boleh terlampau tebal dan susah dibuka. Anda bisa juga memberi sentuhan estetis dengan memakai pita pada paket topeles kue kering.

6. Promo Melalui Sosial Media dan Marketplace

Kue kering seenak apa saja bila tidak dipropagandakan ke banyak orang jadi tidak akan dikenali . Maka kerjakan promo yang terus-menerus tetapi tak perlu banyak keluarkan dana besar. Triknya dengan manfaatkan media sosial seperti Instagram, Facebook, Twitter, atau WhatsApp. Anda dapat pakai feature Story yang ada di sosial media itu untuk mempromokan bisnis kue kering. Bikinlah video dan foto yang baik supaya produk kue kering Anda kelihatan menarik atau menggugah selera. Janganlah lupa tulis Call to Action dari content promo digital di media sosial Anda, berbentuk kalimat ke mana atau ke nomor telephone siapa jika ingin pesan kue kering Anda.

Walau sasaran pasar anda ialah beberapa orang yang Anda kenali, tidak ada kelirunya untuk meluaskan pasar bisnis kue kering. Anda bisa tawarkan produk lewat marketplace seperti Tokopedia, Shopee, Bukalapak, Gofood, dan lain-lain.

7. Tetapkan Harga Jual dengan Betul

Namanya berjualan, tentunya menginginkan cuan atau keuntungan yang optimal. Maka dari itu, Anda perlu jeli dalam tentukan nilai jual. Bagaimana triknya? Pertama kali kalkulasi dahulu berapakah modal Anda untuk satu resep kue kering. Yakni modal bahan, gas dan listrik, tenaga kerja, dan topeles. Lantas kenali pada sebuah resep itu menjadi berapakah topeles? Seterusnya, tambah berapakah % keuntungan yang hendak diambil. Umumnya, cuan kue kering ialah 30-50 % dari modal. Kemudian baru Anda dapat tetapkan nilai jual kue kering per topeles secara benar.

Gaji tenaga pendamping misalkan dalam satu hari ialah Rp 70 ribu. Misalnya, dalam satu hari dia bisa kerjakan enam resep. Lantas enam resep barusan akan jadi berapakah topeles kue kering? Untuk harga gaji tenaga kerjanya per topeles. Selanjutnya kalkulasi berapakah ongkos pembelian tepung, telur, margarin, butter, dan sebagainya untuk ke enam resep barusan. Selanjutnya kalkulasikan dengan ongkos gaji karena itu Anda telah hitung ongkos produksi kue kering per topeles.

8. Daftar Franchise atau Reseller Kue Kering

Bila Anda tidak mempunyai ketrampilan saat membuat beragam tipe kue kering, karena itu solusi terakhir kalinya dapat dengan daftar franchise atau reseller kue kering. Anda bisa cari info atau beragam penawaran untuk mengawali bisnis kue kering bermodal kecil lewat internet. Komisi pemasaran sebagai reseller cukup lho.

Ringkasan

Demikian tips mengawali bisnis kue kering bermodal kecil yang dapat Anda pikirkan semenjak sekarang ini. Anda dapat memulainya dengan membuat tester kue kering dan membagi ke tetangga dan beberapa orang yang Anda kenali.

Posting Komentar untuk " 8 Tips Mengawali Bisnis Kue Kering dengan Modal Kecil"