Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

9 Langkah Mengawali Bisnis Properti dari 0 Tanpa Modal


Siapakah yang tidak paham jika yang bernama bisnis properti tentu saja mempunyai modal yang cukup banyak. Miliaran bahkan juga triliunan dana yang perlu dipersiapkan untuk mengawali bisnis properti ini.

Lalu, dari sisi modal yang memumpuni ada pula hal yang penting jadi pemikiran dalam memperdalam bisnis properti khususnya bisnis properti yang diawali dari sejak awalnya.

Memang yang bernama membuat bisnis dari sejak awalnya bukan hal yang gampang. Apa lagi bisnis properti yang tentu saja memerlukan modal yang cukup banyak.

Oleh karena itu, bijak-bijaklah dalam cari mitra bisnis properti, bila salah project dalam bisnis properti dapat terbengkalai atau bahkan juga terbelit hutang dan ongkos yang tidak sanggup dibayar.

Untuk yang baru memulai, menjalankan bisnis properti dapat dengan diawali jadi mediator lebih dulu. Seterusnya kamu dapat mengawali bermodal yang sedikit tinggi, misalnya dengan beli properti untuk dipasarkan kembali.

Nah, agar semakin gampangnya ada 9 langkah yang dapat kamu kerjakan untuk mengawali bisnis properti dari 0 tanpa modal, tertarik? Baca langkah berikut ini:

1. Dimulai dari 0

Di saat kamu terjun langsung ke bisnis properti, modal 0 ialah suatu hal yang jarang ada. Tetapi, kamu dapat manfaatkan semua kehebatan tehnologi yang ada.

Seterusnya kamu tinggal berimprovisasi berkenaan properti yang hendak kamu jual sebagai bisnis properti dari 0 yang hendak kamu lalui yang akan datang.

2. Menyaksikan Iklan

Cara setelah itu mulai dengan menyaksikan iklan properti pada beberapa media sosial atau digital yang lain. Dengan kamu menyaksikan banyak iklan yang banyak muncul, kamu seterusnya dapat ambil langkah ke depan apa yang kurang lebih akan kamu kerjakan secara iklan yang banyak itu.

3. Saksikan Keperluan Lingkungan Kamu

Cara setelah itu dengan menyaksikan keperluan lingkungan kamu. Ini jadi penting sebagai wujud dari survey skala kecil di mana kamu dapat menyaksikan potensi keperluan di teritori yang dekat sama tempat kamu menetap.

Dengan ketahui keperluan lingkungan, karena itu automatis kamu dapat pahami wujud properti apa sebagai keperluan beberapa orang.

4. Cari Calon Penjual

Sesudah kamu ketahui keperluan di lingkungan kamu, seterusnya kamu tinggal cari calon penjual. Tehnik ini wajar di dunia bisnis properti, di mana beberapa orang mengatakan dengan mediator atau makelar alias jadi agen properti.

Istilah kece yang lain yakni makelar properti yang pokoknya sebagai mediator untuk jadi penyambung investor dengan konsumen. Jadi seorang broker tak perlu mempunyai propertinya lebih dulu. Cuma dengan modal pengetahuan masalah harga properti dan network yang luas, kamu bisa jadi broker.

Bisnis properti ini dapat kamu lakukan sebagai freelance atau bersertifikasi yang bernaung di bawah perusahaan properti. Bisnis yang ini dapat kamu kerjakan secara modal dengkul dan sebagai sambilan. Karena pekerjaanmu cuma berjumpa client yang ingin mengevaluasi lokasi.

Nah, untuk mempermudah kamu cari penjual properti, kamu tentu saja harus rajin mendatangi pameran properti. Disamping itu, kamu harus juga cari lokasi yang sesuai keperluan customer kamu.

5. Tawarkan Kerja Sama

Hal seterusnya yang penting kamu kerjakan ialah tawarkan kerja-sama dengan penjual properti. Kamu dapat tuliskan kerja-sama yang kamu harapkan di atas kertas, dan tentu saja tidak bikin rugi sang penjual.

Seterusnya kamu dapat menulis detil rumah, seperti luasan, jumlah kamar, keadaan bangunan, dan sertifikat rumah.

Sesudah kamu merajut kerja-sama dengan penjual properti, cara seterusnya yang dapat kamu kerjakan dengan cari konsumen yang akurat.

Seterusnya kamu jangn kadang-kadang melebih-lebihkan produk yang kamu jugal ke konsumen. Karena bila bukti yang disaksikan berlainan, konsumen akan secara mudah berbeda pemikiran dan memandang kamu ialah pelaku bisnis yang tidak bisa dipercaya.

Seterusnya, dari sisi harga kamu tidak memiliki hak ambil margin terlampau tinggi, karena beberapa konsumen akan cari properti lain.

Sebagai seseorang yang menekuni di dunia bisnis properti kamu harus tahu jika memang sikap konsumen lebih mengingnkan properti pada harga yang murah, dapat dijangkau, strategis dan aman.

Walaupun hal itu tidak mungkin direalisasikan secara bertepatan, ada baiknya kalau kamu lebih memprioritaskan keunggulan properti yang kamu jual itu.

6. Membuat Web untuk Promo

Memang, sekarang ini ada beberapa penyuplai iklan gratis yang dapat kamu jumpai di internet, tetapi tentu saja iklan gratis mempunyai tenggat saat yang condong sempit. Oleh karenanya, ada baiknya kalau kamu membuat web untuk lakukan promo berkenaan tipe properti yang hendak kamu jual.

Seterusnya lewat web yang kamu bangun, tentu saja beberapa konsumen akan secara mudah mengontak kamu untuk pada tingkatan awalnya menanyakan berkenaan harga dan fitur. Bila sama sesuai konsumen akan meneruskannya dengan survey lokasi.

Dengan demikian kamu dapat menolong mereka yang perlu properti menjadi lebih ringkas. Modalnya sekitaran Rp5 juta atau lebih.

Di saat websitemu telah banyak pengunjungnya, kamu dapat mendapatkan keuntungan lewat sistem membership secara terbatas ke pemakai untuk memasang iklan properti kepunyaannya. Kamu bisa juga menggamit beberapa developer atau bank untuk memasangkan iklan properti yang murah di website punyamu.

7. Membuat Merk Usaha

Hal yang juga sangat penting dengan membuat merk usaha. Supaya lebih kelihatan serius, ada baiknya kalau kamu telah mendaftar nama usaha kamu secara legal supaya yang akan datang tidak ada beberapa hal yang tidak diharapkan.

Dengan demikian calon konsumen kamu semakin lebih yakin dengan penawaran yang kamu beri.

8. Pinggirkan Keuntungan

Hal seterusnya yang dapat kamu kerjakan dalam mengawali bisnis properti dengan menyisihkan keuangan kamu.

Misalnya saja menyisihkan keuntungan dan komisi yang kamu dapatkan dan pastikan keuntungan itu menambahkan modal usaha kamu dan seterusnya dapat mengembangkan sayap usaha kamu.

Dengan menyisihkan keuntungan karena itu kamu bisa melebarkan usaha kamu dan sedikit share sama yang memerlukan.

9. Cari Pegawai

tahap selanjutnya yang dapat kamu kerjakan dengan cari pegawai. Dengan mempunyai pegawai, karena itu seterusnya kamu dapat semakin gampang dalam mengurusi bisnis properti kamu.

Dengan mengambil pegawai kamu bisa juga secara mudah membagikan tugas kamu hingga beban kerja kamu tidak berat.

Akan tetapi, ada baiknya kalau kamu mengambil pegawai dengan jumlah sedikit lebih dulu. Bila memang bisnis properti kamu berjalan baik sepanjang satu sampai 2 tahun, baru kamu dapat mengambil pegawai semakin banyak.

Posting Komentar untuk " 9 Langkah Mengawali Bisnis Properti dari 0 Tanpa Modal"