Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Tips Mengawali Usaha Frozen Food, Harus Dibaca!


Usaha frozen food atau makanan beku jadi usaha rumahan yang semakin disukai saat wabah. Bisnis ini tawarkan banyak peluang buat kamu. Kamu menjadi produsen yang memproses makanan dan menjualnya berbentuk beku, jadi reseller dengan menjualkan produk frozen food produsen lain, sampai jadi dropshipper. Semua peluang itu terbuka buat kamu coba.

Walaupun usaha frozen food menjadi bisnis rumahan, tetapi bila kamu mengelolanya dengan benar-benar, bisnis ini akan hasilkan omset yang cukup besar. Apa lagi peluang bisnis ini semakin besar bersamaan dengan wabah yang membuat warga semakin banyak menyempatkan diri kerja dan sekolah dari rumah.

Kenapa frozen food banyak pecintanya? Frozen food ialah makanan buatan yang diawetkan dengan dipeti-eskan. Dengan demikian, frozen food tahan lama buat disimpan di kulkas sepanjang sekian hari sampai minggu dan gampang diolah kapan pun. Nach, buat kamu yang ingin mengawali bisnis ini, sebaiknya kamu memerhatikan keunggulan dan tips bisnis frozen food di bawah ini.

Keunggulan Bisnis Makanan Beku

Saat sebelum mengulas tips usaha frozen food, sebaiknya kamu ketahui keunggulan bisnis ini. Seperti keterangan di atas, bisnis frozen food makin dicintai karena ringkas dan pas dengan pola hidup warga sekarang ini. Keadaannya yang beku keseluruhan membuat frozen food dapat diletakkan dalam periode waktu yang lama. Bila ingin dimakan, kamu dapat menghangatkan makanan ini dengan rebus atau menggorengnya. Karena itu tipe makanan ini lebih ringkas daripada mengolah berbahan mentah.

Peluang bisnis ini makin besar bersamaan dengan peningkatan tingkat ekonomi warga. Dengan ekonomi yang baik, sekarang ini sebagian besar rumah tangga mempunyai almari es yang komplet dengan freezer. Dengan demikian sasaran customer frozen food semakin bertambah. Belum juga macamnya yang makin bermacam, membuat makanan beku ini semakin disukai.

Tips Mengawali Usaha Frozen Food

Minimal ada 3 tipe usaha frozen food yang dapat kamu lalui, diantaranya:

  • Pertama, jadi produsen rumahan.
  • Ke-2 , jadi reseller frozen food yang menjualkan produk dari produsen, baik itu produsen rumahan atau industri.
  • Ke-3 , jadi dropshipper sebagai mediator pembelian frozen food di toko online.

Selainnya berlainan pola bisnis, jadi produsen, reseller, atau dropshiper membandingkan besarnya modal dan saat yang kamu butuhkan. Jadi produsen memerlukan modal dan saat yang semakin banyak. Menjadi reseller, perlu modal area untuk menyimpan berbentuk freezer untuk stok. Dan dengan jadi dropshipper, modalnya teringan.

Untuk memperjelasnya, ini tips mengawali usaha frozen food.

Kerjakan Survey Lebih Dahulu

Saat sebelum mengawali usaha frozen food, baik jadi produsen, reseller atau dropshipper, sebaiknya kamu lakukan survey lebih dulu. Survey dilaksanakan supaya kamu dapat tentukan tipe produk yang terbaik, laku, dan mempunyai selling poin yang tinggi.

Survey atau penelitian penting juga untuk mengenal pesaing, memperoleh bahan baku murah, dan langkah pemrosesan pengepakan makanan yang bagus. Dengan demikian karena itu produk kamu tidak kalah atas pesaing. Cara ini penting untuk tentukan sasaran pasar untuk produk yang kamu jual.

Tetapkan Produk yang Ingin Dibikin atau Dipasarkan

Sesudah lakukan survey, karena itu kamu perlu tentukan produknya. Ada banyak tipe makanan beku yang bisa kamu tentukan dan banyak pecintanya, diantaranya, bakso, daging sapi irislah, sosis, daging ayam dan ikan, siomay, nugget, tempura, fish stick, dan dimsum.

Samakan produk dengan keperluan lingkungan rumah dan sasaran pasar. Misalnya, bila lingkungan banyak anak kecil karena itu kamu dapat menambahkan stok produk sosis dan nugget. Pilih produk frozen food yang unik dan berlainan hingga produk kamu mempunyai positioning yang bagus daripada produk lain.

Yakinkan Makanan Kamu Aman dan Bersertifikasi

Lisensi makanan menjadi satu diantara poin utama dalam bisnis kuliner. Buat kamu yang menghasilkan frozen food sendiri, sebaiknya kamu perlu mengurusi ijin Pangan Industri Rumah Tangga (PIRT). Lebih baik bila kamu mengurusi register ke Tubuh Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) sertifikat halal.

Buat kamu yang ingin jadi reseller atau dropshipper, kamu perlu pastikan produk yang kamu jual telah penuhi ketetapan yang berjalan. Ini penting, karena akan memengaruhi tingkat keyakinan warga dan menghindari dari peristiwa yang tidak diharapkan di masa depan.

Lihat Paket dan Tanggal Kedaluwarsa

Frozen food mempunyai tanggal kedaluwarsa. Karena itu, yakinkan tiap produk mempunyai tanggal kedaluwarsa yang panjang. Janganlah lupa untuk memeriksa batasan kedaluwarsa produk secara periodik supaya pelanggan tidak sedih. Check tiap paket pada keadaan baik, tidak berlubang, sobek, atau cacat.

Persiapkan Modal dan Perlengkapan

Untuk modal dan perlengkapan, ada ketidaksamaan yang lumayan besar di antara kamu yang ingin jadi produsen, reseller, atau dropshipper frozen food. Jika punya niat untuk memproses sendiri bahan mentah jadi frozen food, kamu tentu saja perlu perlengkapan yang semakin banyak.

Selainnya freezer, kamu perlu sediakan perlengkapan lain seperti penggiling daging atau food prosesor, paket kedap udara, alat vakum, dan alat press. Tidak boleh lupakan , untuk produksi sendiri, perlu keahlian dan kemampuan dalam memproses makanan.

Dan bila ingin menjadi reseller, perlengkapan yang harus kamu punyai ialah almari pembeku atau freezer dengan kemampuan besar. Selainnya ini kamu perlu kumpulkan modal untuk beli stok produk frozen food.

Ingat, kunci bisnis makanan beku ialah media penyimpanan dan paket yang bagus. Dengan temperatur yang terbangun, karena itu produk akan aman dan siap dipasarkan pada keadaan fresh. Kebalikannya, bila penyimpanan buruk, makanan cepat busuk hingga tidak dapat dipasarkan. Pastikanlah kamu memakai plastik khusus untuk paket makanan beku.

Dapat Dipasarkan Beku atau Telah Diolah

Selainnya menjualnya pada kondisi beku, sebetulnya kamu dapat menjualnya berbentuk siap makan dengan mengolahnya lebih dulu. Kamu dapat menggoreng, rebus, atau membakar makanan untuk menyuguhkannya. Sebagai pendampingnya, tambah beragam jenis sauce. Cara ini menjadi menambahkan omset harian kamu.

Tidak boleh Lupa Promo

Sesudah semua penyiapan usai, kamu mulai bisa lakukan promo. Kamu dapat memakai langkah promo lama, dari mulut ke dalam mulut atau dengan lebih kekinian. Misalnya berpromosi melalui internet, sosial media (Instagram, FB, Twitter), Whatsapp, dan tipe aliran lainnya. Dengan memakai sosial media karena itu promo bukan hanya disekitaran rumah saja.

Buat kamu yang menghasilkan sendiri, kamu bisa juga mempromokan produk kamu dengan memercayakan ke toko lain. Di awal mula usaha, kamu dapat memakai kemampuan persahabatan dan keluarga lebih dulu. Menjadikan mereka customer setia kamu yang pertama. Untuk menarik konsumen lainnya, beri diskon atau bonus tertentu di beberapa hari besar seperti hari Lebaran atau hari Kemerdekaan.

Daftarkan Usahamu ke Bisnis Pengiriman Makanan

Untuk menambahkan omset dan mencapai pelanggan yang jauh, kamu dapat menggunakan jasa ojek online. Agar lebih efisien, mendaftar usaha kamu ke GrabFood, GoFood, ShopeeFood, sampai Traveloka Eats.

Tambah Jaringan Bisnis

Perlebar jaringan bisnis dengan tawarkan kerja-sama ke reseller. Kamu bisa juga tawarkan produk ke minimarket atau supermarket paling dekat. Janganlah lupa capai bekerja bersama dengan penyuplai katering untuk menambahkan pemasaran dan meluaskan networking. Supaya pasar semakin berkembang, pakai feature reseller atau dropshipper yang ada pada marketplace.

Buat kamu yang ingin jadi reseller frozen food, karena itu kamu perlu merajut kerja sama dengan produsen frozen food. Karena itu cari supplier frozen food paling dekat dan paling dipercaya. Kontak produsen dan supplier untuk memperoleh keterangan pola kerja sama dan daftar produk frozen food, keunggulan, dan sistem kerja sama yang mereka sampaikan.

Ingat, tiap perusahaan atau produsen mempunyai ketentuan yang berbeda berkaitan kerja sama . Maka, pastikanlah kamu betul-betul pahami sistem kerja kerja sama itu. Ingat, bisnis kerja sama karakternya periode panjang. Janganlah sampai ada beberapa hal dalam ketentuan yang terlewatkan.

Beberapa perusahaan yang tawarkan kerja sama bisnis frozen food diantaranya,

  • Belfoods Indonesia dengan produknya bakso, nugget, dan mantau.
  • Kirana Food lewat produk seperti french fries, nugget, sosis, chicken wings, seafood, makanan ringan, dan frozen pastry.
  • Estika Tata Tiara dengan merk Kibif yang tidak sediakan makanan beku berbahan dasar daging dan non-daging, seperti sosis, bakso, beef burger, ayam, minipao, beef steak, burger bun dan sebagainya
  • Macro Sempurna Pangan Khusus lewat produk masakan daging, olahan ikan, burger, roti, camilan, bento, dan sauce.
  • Primafood International dengan merk Golden Fiesta, Fiesta, Champ, Akumo, Asimo, dan Okey.
  • Frozen Food Pahala lewat produk Yummy Chicken Karege, Yummy Chicken Nugget, chicken stick dan spicy chicken.
  • Indofrozen Food lewat produk tortila, roti prata, maryam, syawarma, roti hotdog, pita bread, roti burger, daging kebab, chicken burger, mayonaise kebab, sosis, dan dimsum frozen.

Beri Service Spesial dan Pengangkutan Instant

Usaha frozen food ialah tipe usaha dengan beberapa kompetitor. Bukan hanya frozen food rumahan yang semacam, banyak produk frozen food pabrikasi yang dipasarkan di minimarket dan supermarket. Maka dari itu beri nilai lebih ke customer dengan service spesial. Selainnya rasa dan pengepakan, kamu dapat memberi gimmick gratis ongkos kirim untuk pembelian beberapa tertentu.

Oh iya, sebaiknya kamu sediakan service pengangkutan instant. Kenapa? Karena makanan beku cukup peka bila di luar pendingin. Bila pengangkutan terganggu dan lama, bisa saja makanan telah mencair, hancur, atau busuk. Karenanya pakai jasa ekspedisi yang instant atau cepat.

Urus Uang dengan Baik dan Kuatkan Loyalitas

Tips paling akhir mengawali usaha makanan beku atau usaha lain ialah loyalitas. Kamu perlu memberikan loyalitas yang kuat hingga siap dengan semua resikonya. Misal, bila bisnis tidak jalan sama seperti yang kamu harap dan alami rugi. Kamu perlu memiliki komitmen untuk mengelola keuangan bisnis secara baik, terpisah dari keuangan keluarga.

Tipe Frozen Food

Berikut beberapa macam frozen food yang bisa saja opsi buat kamu jual, diantaranya:

Makanan Siap Masak

Tipe ini ialah makanan beku yang penyuguhannya cukuplah sederhana dan langsung bisa dikonsumsi. Kamu perlu menggoreng, rebus, mengukus, atau membakarnya. Makanan yang masuk ke kelompok ini ialah nugget, sosis, dimsum, bakso, dan yang lain.

Makanan Siap Makan

Berlainan dengan makanan siap masak, frozen food siap makan lebih ringkas karena perlu dihangatkan saja. Makanan tipe ini umumnya telah berbumbu dan telah masak 100%.

Makanan Siap Olah

Sajian tipe ini umumnya ialah daging sapi fresh, daging ayam fresh, dan ikan fresh.

Sayur dan Buah Beku

Ada pula tipe frozen food berbentuk buah dan sayur. Selainnya untuk keperluan pembikinan jus, buah dan sayur beku dapat untuk garnish atau tambahan makanan lainnya, seperti kentang goreng atau jagung beku.

Langkah Simpan Frozen Food yang Betul

Biasanya plastik pembungkus frozen food tidak mempunyai pori hingga makanan menjadi lebih bertahan lama. Makanan beku saat sebelum ditempatkan ke plastik harus juga di vakum dahulu untuk keluarkan udara dari dalam paket.

Berikut lama penyimpanan yang disarankan untuk makanan beku.

  • Hot dog: Sanggup bertahan di dalam keadaan tertutup sepanjang satu minggu pada temperatur di bawah 4°C, dan bertahan 1-2 bulan pada temperatur -17°C. Dan pada paket yang belum pernah dibuka akan bertahan sepanjang dua minggu pada temperatur di bawah 4°C, dan bertahan 1-2 bulan pada temperatur -17°C.
  • Sosis, ayam, dan daging: Sanggup bertahan pada keadaan mentah sepanjang 1-2 hari pada temperatur di bawah 4°C, dan bertahan 1-2 bulan pada temperatur -17°C. Dan pada keadaan masak akan bertahan sepanjang satu minggu pada temperatur di bawah 4°C dan 1-2 bulan pada temperatur -17°C.
  • Hamburger dan daging giling: Sanggup bertahan sepanjang 1-2 hari pada temperatur di bawah 4°C, dan 3-4 bulan pada temperatur -17°C.
  • Nugget: Sanggup bertahan sepanjang 3-4 hari pada temperatur di bawah 4°C, dan 1-3 bulan pada temperatur -17°C.
  • Pizza: Sanggup bertahan sepanjang 3-4 hari pada temperatur di bawah 4°C, dan 1-2 bulan pada temperatur -17°C.

Modal dan Perlengkapan yang Diperlukan

Berikut modal dan perlengkapan yang penting kamu pertimbangkan untuk mengawali usaha frozen food:

  • Bahan baku buat kamu yang ingin membuat sendiri makanan bekunya
  • Stokmakanan beku yang ingin jadi reseller.
  • Almari pembeku atau freezer
  • Paket kedap udara
  • Alat press paket
  • Ongkos operasional (bill listrik, biaya transportasi, dan beberapaya)
  • Ongkos promo
  • Alat vakum paket
  • Ongkos tenaga kerja

Untuk perlengkapan dan bahan yang dibeli ke awalnya tidak perlu langsung banyak. Samakan dalam jumlah modal yang kamu punyai. Kamu dapat mengawali bisnis ini bermodal minimum Rp10 juta s/d Rp20 juta bergantung seberapa banyak stok produk.

Posting Komentar untuk " Tips Mengawali Usaha Frozen Food, Harus Dibaca!"