5 Jenis Usaha Ternak Ikan yang Menguntungkan

Masih ingat kata bekas Menteri Perikanan dan Kelautan Ibu Susi Puji Astuti yang menjelaskan "Yang tidak makan ikan, saya tenggelamkan". Walau pengakuan beliau cukup mengundang tawa, tetapi tujuannya untuk mengimbau warga Indonesia agar tertarik untuk konsumsi olahan ikan. Selainnya baik untuk kesehatan, ikan jadi kesempatan usaha yang janjikan. Minimal ada banyak tipe ternak ikan yang menguntungkan untuk jadi usaha.

Sebagai negara kepulauan, Indonesia simpan bermacam macam ikan yang bisa digunakan dan untuk dimakan. Membudidayakan ikan sebagai salah satunya usaha peternakan yang paling menguntungkan, khususnya ikan air tawar. Untuk membudidayakannya tidak demikian susah.

Justru saat ini ini lebih banyak warga mulai menyukai ternak ikan sebagai salah satunya usaha yang menguntungkan. Ditambah di tengah-tengah wabah Covid-19 sekarang ini, ada banyak dari narasi orang yang hidupnya berbeda 180 derajat sesudah coba jadi peternak ikan air tawar.

Ada banyak tipe ternak ikan yang dapat kamu tentukan sebagai kesempatan usaha, omsetnya dapat sampai beberapa ratus juta rupiah lho

Ternak Ikan Sebagai Kesempatan Usaha

Membudidayakan ikan air tawar berpotensi yang besar datangkan keuntungan, tetapi ini tentu saja harus didukung oleh pemerintahan juga. Masalahnya konsumsi ikan warga Indonesia masih rendah hingga berpengaruh juga pada kebutuhan pasar. Disamping itu dibutuhkan juga kesadaran dari warga untuk membudayakan konsumsi ikan yang tinggi akan protein.

Permasalahan distribusi menjadi salah satunya masalahnya, yang hanya sejumlah kecil warga yang mendapatkan kualitas ikan fresh. Selanjutnya ada beda harga produsen dan harga customer yang lumayan besar membuat malas untuk konsumsi ikan.

Tingginya prosentase beda harga produsen dan customer ini sering dirasakan, ditambah masalah kualitas ikannya. Hal tersebut dikarenakan oleh mekanisme distribusi yang mengikutsertakan banyak tangan mengakibatkan harga ikan jadi tinggi.

Untuk dapat tekan prosentase itu, membudidayakan ikan air tawar bisa saja alternative untuk warga di tempat untuk mendapat ikan fresh. Kamu dapat pilih antara beberapa macam usaha ternak ikan berikut untuk menolong ketertarikan masyarakat di wilayahmu konsumsi ikan.

Ikan Nila

Ikan nila bisa kamu coba untuk jadi usaha. Perkembangan ikan nila sendiri terhitung yang tercepat tantara 4-6 bulan sampai dapat dimakan. Nama lain dari Oreochromis niloticus ini benar-benar gampang di budidayakan, apa lagi nila lumayan kuat pada gempuran atau masalah penyakit yang biasanya dirasakan oleh ikan yang lain.

Sepasang ikan nila yang kamu membeli dapat hasilkan telur yang banyak yaitu 250 sampai 1000 telur. Berikut yang membuat beberapa orang pilih ikan ternak sebagai kesempatan usaha. Yang terpenting ialah stabil dan loyalitas untuk budidaya ikan nila ini.

Ikan Lele

Umumnya pebisnis pemula coba ternak ikan lele sebagai kesempatan usaha karena termasuk gampang dan modal kurang. Kurang dari tiga bulan lele bisa untuk dipanen dan dipasarkan. Jika kamu memahami bagaimana proses membudidayakan lele dengan kekinian, waktu panennya dapat semakin cepat lagi.

Walau gampang, ternyata tetap ada wilayah yang malah kekurangan suplai ikan lele. Misalkan Yogyakarta, yang jika kamu saksikan beberapa pedagang pecel lele atau restaurant dengan menu ikan lele banyak disitu. Namun untuk penuhi keinginan akan keperluan konsumsi ikan lele harus disuplai dari wilayah lain.

Dengan fans yang lumayan banyak, ikan lele ini paling prospektif. Apa lagi jika di wilayahmu tidak ada yang membudidayakan, bisa saja lumbung emas.

Ikan Mas

Ikan mas memikat buat di budidayakan. Bahkan juga telah dilaksanakan semenjak tahun 1860 oleh warga Ciamis dengan pemijahan ikan mas memakai ijuk yang masih dipakai sampai sekarang ini.

Kekuatannya berkembang di cuaca tropis membuat beberapa peternak memiara dan jadikan ikan mas sebagai usaha. Untuk yang tertarik dapat membudidayakan ikan ini di kolam yang mengucur, tanah, atau keramba. Waktu panennya sesaat sekitaran 4-5 bulan siap untuk dimakan.

Ikan Gurame

Ternak ikan air tawar yang menguntungkan yang lain ialah ikan gurame. Di saat periode panennya, berat ikan gurame yang siap dimakan capai 0,5-1 kg per ekornya. Untuk pecinta ikan akan senang melahapnya.

Tidak itu saja, di wilayah Jawa Barat ada yang menyengaja dibesarkan sampai beratnya capai 3-4 kg. Namun pembesaran itu dipandang kurang ekonomis dan perlu ongkos semakin banyak dan waktu semakin lama tentunya.

Ikan gurame ini menjadi salah satunya makanan favorite untuk beberapa orang Asia Tenggara. Tetapi berlainan hal dengan beberapa negara lain seperti Eropa yang memiara gurame sebagai ikan hias dalam akuarium.

Ikan Patin

Selanjutnya ada ikan patin yang rupanya kebutuhan pasar di Indonesia semakin meningkat dari tahun ke tahun. Bahkan juga untuk penuhi keperluan pasar dalam negeri, pemerintahan harus mengimpornya dari Vietnam karena kekurangan peternak ikan patin lokal. Ini dapat kamu gunakan jadi kesempatan yang baik untuk coba usaha membudidayakan ikan air tawar.

Perlu waktu enam bulan untuk pembesaran ikan patin, tetapi tidak ada dasar khusus berkenaan ukuran ikan patin yang siap dimakan. Setiap wilayah ukuran ikan pada periode panen berbeda, dan itu bergantung dari kebutuhan pasar juga.

Bila untuk keperluan export, ukuran ikan patin semakin besar tentu saja dibanding dengan keperluan dalam negeri.

Itu lah lima jenis usaha ternak ikan yang dapat datangkan keuntungan yang besar. Walau demikian diperlukan kesabaran dan loyalitas untuk membudidayakannya karena kamu juga harus jaga ikan dari penyakit. Keadaan tempat dan air jadi hal yang penting diingat supaya ikan dapat tumbuh sehat dan besar.

Jika tidak tertarik, dapat mencoba tipe ikan air tawar hias seperti ikan cupang atau ikan louhan. Apa lagi belakangan ini reputasi ikan cupang makin bertambah dan jadi usaha yang lumayan menjanjikan juga. Kamu cukup cari langkah budidaya ikan bila kamu memang ingin menekunynya. Selamat mempraktikkan!